News & Events

Bible & Faith Formation

Message for Catechetical Sunday 2020 / Minggu Kateketikal 2020 / 2020年教理主日

This year, we celebrate Catechetical Sunday on 19 January 2020 with the theme: “Seek, Know, Share Christ”.

Human beings are constantly seeking: seeking for what is necessary to survive, seeking for favourable positions or for more wealth; seeking relationships, or for a life partner. Those with families work hard, seeking to provide for them, especially for the educational needs of their children. These efforts are made so that they and their loved ones may have a better and happier life.

However, even if we achieve or obtain some or all of the above, would we really be happy? The theme for Catechetical Sunday this year reminds us that regardless of our frequent busy-ness and the well-meaning efforts we make in our daily lives to seek a better and happier life, JESUS should not be forgotten. We are invited to seek Jesus Christ continuously, to come to know him better, to have an intimate relationship with him, and then to share Christ whom we know, to others. Especially those under our care, and those who do not know him yet, but desire to.

As followers of Christ, we have been commissioned by Jesus himself to “Go, therefore, and make disciples of all nations, baptising them in the name of the Father, and of the Son and of the Holy Spirit, teaching them to observe all that I have commanded you…” (Mat. 28: 19-20). This means to share with others the fruit of Salvation that we have received through our Baptism. This commission, however, serves as a challenge for us because it demands that we too live and act according to what Jesus has taught us. In other words, how can we share Christ with others if we ourselves do not know him?

We need Jesus as our friend, helper and companion as we strive through life. Whether it be in our personal lives, in our families or communities. Without Christ, we cannot remain strong and steadfast in the face of the many diverse challenges that will constantly come our way. At times, our faith may be threatened – be it from holding positions and titles that implicitly contradict Christian living, or from gradually worsening economic and work conditions, that subtly (yet effectively), direct our attention away from Christ.

Therefore, let us not only share Jesus Christ, but let us also learn from the woman who called out to her friends and neighbours to share her joy of finding the talent she had lost (Lk. 15: 8-9). Like the woman, may we too, give and share joy, companionship, as well as whatever we are able to share with those in need, so that all of us may together, experience the joy and happiness of Jesus Christ.


[Dalam Bahasa Malaysia]

Minggu Kateketikal tahun ini akan kita rayakan pada 19 January 2020 dengan tema “Mencari, mengenali, mengongsikan Kristus”

Manusia itu suka mencari dan selalu mencari misalnya; mencari reziki, mencari kedudukan, mencari kekayaan, mencari teman atau pasangan. Bagi mereka yang berkeluarga pula bekerja keras untuk mencari wang bagi memenuhi keperluan hidup keluarganya serta untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Semua usaha ini adalah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bahagia.

Tetapi apakah dengan memiliki semua perkara yang tersebut diatas benar-benar boleh membahagiakan kita? Minggu Kateketikal tahun ini mengingatkan kita bahawa didalam apapun bentuk kesibukan yang kita hadapi setiap hari hendaknya kita tidak sampai meninggalkan YESUS. Oleh yang demikian kita semua diajak untuk terus mencari Yesus Kristus, mengenali-Nyaa dengan lebih mendalam dan membina relasi yang intim dengan-Nya, kemudian mengongsikan KRISTUS yang telah kita kenal itu kepada semua orang khususnya kepada bimbingan kita serta kepada mereka yang belum mengenal dan ingin mengenali ‘Dia’.

Selaku orang yang mengimani Kristus, kita dimandatkan oleh Yesus sendiri untuk mengongsikan Keselamatan yang telah kita terima melalui ‘pembaptisan’ kita itu kepada semua orang. “kerana itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepadamu (Mt 28:19-20) namun amanat ini merupakan satu cabaran bagi kita kerana kita sendiri perlu menghidupi serta melakukan apa yang Yesus kehendaki kita lakukan itu. Bagaimana kita dapat mengongsikan Yesus Kristus jika didalam hidup kita sendiri tidak ada Yesus?

Selaku orang-orang yang beriman; kita semua memerlukan Yesus Kristus sebagai teman, penolong dan pendamping dalam perjuangan hidup kita setiap hari secara peribadi, di dalam keluarga mahupun komuniti. Tanpa Yesus Kristus kita tidak mungkin kuat dan dapat bertahan mengharungi badai kehidupan yang sering melanda serta menyerang kita dari berbagai penjuru dan sudut. Adakalanya, iman kita terancam kerana kedudukan dan penganugeraan pangkat yang menuntut kita meninggalkan Yesus. Keadaan ekonomi dan pekerjaan yang tidak stabil juga salah satu penyebab orang meninggalkan Yesus.

Oleh yang demikian kita tidak hanya diajak untuk mengongsikan Yesus Kristus tetapi marilah kita belajar dari sikap perempuan yang memanggil sahabat-sahabat dan jiran-jirannya untuk bersukacita dengannya apabila dia menemukan dirhamnya yang hilang itu (LK 15:8-9), seperti perempuan tersebut kita juga dapat berbagi serta mengongsikan kegembiraan, persahabatan serta apa yang dapat kita kongsikan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing kepada mereka yang memerlukan agar kita sama-sama dapat menikmati kegembiraan dan kebahagian bersama-sama didalam Yesus Kristus.


(中文版)

【寻找,认识,分享基督】

人们总是不断地在寻求,寻求生计、寻求身份地位、寻求财富、寻求伴侣。对于那些有家室的人,他们会为了储集财富而更努力工作以满足家庭的需求,并为了子女的教育费而做充分的准备。所有的辛勤都是为了过上更好及更幸福的生活。

然而,拥有以上的所有真的能使我们感到幸福吗?今年的“教理主日”提醒我们,每天繁忙的生活也不至于让我们离开耶稣。因此,我们都受了继续寻求耶稣基督的邀请,加深对祂的认识并与他建立更亲密的关系。然后,再与他人分享我们所认识的基督,特别是那些在我们引导下的人以及那些还不认识和想要认识“祂”的人。

作为基督徒,耶稣亲自命令我们,把藉着“领洗”而获得的救恩分享给所有人。“所以你们要去使万民成为门徒,因父及子及圣神之名给他们授洗,教训他们遵守我们所命告你们的一切”(玛28:19-20)。这可谓是对我们的一种挑战。因为我们必须先活出和奉行耶稣要我们行的事。倘若我们的生活中没有耶稣,我们又如何能与他人分享耶稣基督?

作为信徒,我们每个人都需要耶稣基督成为我们个人、团体及日常生活中的朋友、协助者和同伴。没有耶稣基督,我们无法抵御从各方面和各处来侵蚀我们生命的风暴。有时,我们的信德受到考验,因为身份和地位的要挟而离开耶稣。不稳定的经济状况与工作也是导致人们放弃耶稣的原因之一。

因此,我们不仅被邀请与他人分享耶稣基督,也被要求学习圣经中那位妇女的态度:当她找到失去的达玛时,她就邀请女友与邻人来与她同乐(路15:8-9)。如同此妇女,在我们能力范围内,我们应当与有需要的人分享在耶稣基督内的喜乐与情谊,以便让他们也感受到这份喜悦与幸福。